Skip to main content

Bioteknologi Dalam Kuliner


Bioteknologi adalah usaha terpadu dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti mikrobiologi, genetika, dan lainnya ada dalam proses penciptaan bioteknologi. Jenis-jenis yang terdapat pada bioteknolog atau produk-produk yang dihasilkan oleh adanya bioteknologi adalah tempe, tempe adalah makanan asli indonesia yang sudah dikenal secara luas oleh penduduk indonesia terutama penduduk pada pulau jawa.

Tempe merupakan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, tempe merupakan produk hasil fermentasi. Bahannya adalah kedelai. Pada proses pembuatan tempe terjadi dua tahap fermentasi yaitu fermentasi satu dan fermentasi dua yang dilakukan dengan merendam kacang kedelai dalam air lalu di fermentasikan. Produk yang kedua yaitu oncom, oncom adalah makanan khas penduduk jawa barat, proses pembuatan oncom mirip dengan proses pembatan tempe dengan perbedaan terletak pada bahan yang difermentasikan.

Produk yang ketiga ialah kecap, kecap merupakan makanan fermentasi dengan bahan baku kedelai rebus dan gula merah. Produk yang keempat adalh keju, keju adalah makanan ynag dibuat dengan bahan sekelompok bakteri asam laktat yang berfungsi memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Proses pembuatan kejua diawali dengan memanaskan susu sampai suhuanya 90 derajat celcius kemduian didinginkan sehingga suhu menjadi 30 derajat celcius. Selanjutnya dilakukan penanaman bakteri asam laktat.

Adanya aktivitas dari bakteri tersebut dapat megakibatkan pH dan susu terpisah menjadi dadih padat dan cairan whey, proses yang dikenal dengan istilah pembadihan kemudian enzim renin dari lambung sapi muda ditambahkan untuk mmnggumpalkan dadih. Dadih selanjutnya dipanaskan hingga suhu 32 derajat celcius sambil ditambah dengan garam, sementara itu whey yang didapatkan digunakan sebagai campuran makanan ternak atau diolah lebih lanjut menjadi jenis keju lainnya.

Dadih yang telah dipanaskan dan dicampur garam kemudian ditekan untuk membuang air dan disimpan supaya matang. Penyimpanan bertujuan juga supaya mikrooganisme dan enzim yang bekerja dapat menghasilkan cita rasa keju. Makin lama disimpan makin lama tinggi derajat keasamannya dan makin tajam cita rasanya. Oleh karena itu sekarang harga pasaran keju semakin hari semakin meningkat.